Barru – Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, Polres Barru menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Senin (09/10/2023) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barru.
Rapat koordinasi (rakor) dipimpin langsung oleh Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K yang turut dihadiri oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Dandim 1405 Mallusetasi yang diwakili oleh Perwira Penghubung Mayor Inf. Aris Surya, Ketua Kejaksaan Negeri diwakili oleh Kasi Intel Achmad Syauki, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Barru, para kapolsek jajaran Polres Barru, para camat, dan perwakilan dewan pimpinan cabang partai politik se-Kabupaten Barru.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Dalam pemaparannya, Kapolres menjelaskan kesiapan Polres Barru dalam memberikan pengamanan pada setiap tahapan pemilu.
“Kami menyiapkan 230 personel untuk mengamankan proses pemungutan suara, 197 diantaranya melakukan pengamanan di 542 TPS yang tersebar di 7 kecamatan” jelas Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya memberlakukan status rawan pada 3 TPS yakni Pulau Panikiang, Pulau Puteangin, dan Lembaga Pemasyarakatan Barru. Yang kemudian menerapkan pola pengamanan 1 polri, 1 TPS dan 2 Linmas.
Selain teknis pengamanan tahapan pemilu Kapolres turut menekankan pentingnya netralitas para penyelenggara pemilu, serta meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar aktif memberikan himbauan kepada masyarakat tentang menjaga pemilu damai dan mengantispasi penyebaran hoax.
Menutup paparannya, mantan Komandan Batalyon Taruna Akademi Keplisian tersebut berpesan kepada semua pihak untuk mengahrgai perbedaan demi menjaga Kabupaten Barru selalu aman, damai, hingga masyarakat tentram dan sejahtera.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Barru menyampaikan bahwa kondisi kamtibmas tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Sehingga harus membangun jejaring kerja yang efektif sampai ke tingkat terbawah dengan melibatkan tokoh masyarakat.
“Melalui Rakor ini, sekali lagi dapat menjadi momentum membangun kolaborasi dan sinergitas. Meninggalkan ego sectoral, semata-mata untuk terwujudnya Pemilu serentak Tahun 2024 yang sukses, dengan situasi politik yang aman, tentram dan kondusif” ujar Bupati.